Dulu...
Aku selalu bermimpi tentang indahnya sebuah ukhuwah.
Mimpi itu selalu mengikutiku hingga sampai pendakianku di
puncak prau beberapa hari yang lalu.
Aku sadar yang kurindukan bukan hanya pendakianku di sebuah
gunung,namun yang kurindukan adalah kebersamaan yang pernah mengantarkanku pada
puncak mahameru bersama mereka sahabat-sahabat yang kucintai.
Kita memang tak pernah tau tentang rencana apa yang akan
kita temui di depan sana,yang ku tau saat ini...mengapa kebersamaan itu begitu
cepat pergi...bersama sebuah jejak canda tawa,suka duka dan semangat yang dulu
terus menghiasi sebuah kebersamaan.
Mengapa sebuah kebersamaan mudah sekali dihancurkan dengan
pengkhianatan,kekecewaan,keegoisan dan kepercayaan yang sudah mulai luntur.apa
yang salah dengan sebuah ukhuwah?
Aku disini...selalu berusaha kembali mengumpulkan
pecahan-pecahan mimpi kebersamaan itu kembali,berharap suatu saat mimpi itu
menjadi utuh kembali.
Namun bagiku,usahaku ini sudah tak memiliki harapan,sangat
kecil kemungkinan mimpi kebersamaan itu akan utuh kembali,apalagi jika hanya
diperjuangkan oleh 1,2 atau 3 orang saja.aku bukan tak bisa move on dari masa
lalu,karena ini bukan hanya sekedar berbicara tentang nostalgia.namun aku hanya
memiliki harapan sederhana,bahwa ukhuwah kita akan terus berlanjut...karena
memang takkan ada kata “putus” dari sebuah ukhuwah,dan apakah ada kata “mantan”
dari sebuah persaudaraan atau persahabatan?
Entah bagaimana cara memisahkan antara urusan hati dengan
persahabatan,karena sering kali persahabatan itu dihancurkan oleh urusan hati
dan perasaan,,,
Entah bagaimana cara meleburkan sebuah keegoisan pribadi
dalam ruang pengorbanan,karena seringkali ruang pengorbanan sulit melebur oleh
sebuah keegoisan pribadi...
Entah bagaimana cara menyadarkan diri,bahwa persaudaraan
jauh lebih penting daripada mempertahankan sebuah rasa kekecewaan yang lahir
dari keegoisan diri...
Mungkin aku belum bisa menjadi sahabat yang baik untuk
mereka,atau mungkin kehadiranku mungkin sudah tidak lagi diharapkan dalam
kehidupan mereka...namun aku masih memiliki harapan bahwa kita masih bisa
mengikat ukhuwah itu kembali karena Allah bukan karena yang lain...
Karena segala sesuatu yang diniatkan karena Allah pasti
takkan mungkin mampu dihancurkan oleh apapun.
ingin rasanya mengumpulkan kembali
serpihan-serpihan ukhuwah itu karena Allah...ukhuwah yang tak dibangun lagi
dengan kepentingan yg lain,namun 100% karena Allah...
Untukmu sahabat-sahabatku tercinta...
Ana uhibbukumfillah...
#aku menyepi untuk merenung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar