Selasa, 10 November 2015

serpihan ukhuwah kita


Dulu...
Aku selalu bermimpi tentang indahnya sebuah ukhuwah.
Mimpi itu selalu mengikutiku hingga sampai pendakianku di puncak prau beberapa hari yang lalu.
Aku sadar yang kurindukan bukan hanya pendakianku di sebuah gunung,namun yang kurindukan adalah kebersamaan yang pernah mengantarkanku pada puncak mahameru bersama mereka sahabat-sahabat yang kucintai.
Kita memang tak pernah tau tentang rencana apa yang akan kita temui di depan sana,yang ku tau saat ini...mengapa kebersamaan itu begitu cepat pergi...bersama sebuah jejak canda tawa,suka duka dan semangat yang dulu terus menghiasi sebuah kebersamaan.

Mengapa sebuah kebersamaan mudah sekali dihancurkan dengan pengkhianatan,kekecewaan,keegoisan dan kepercayaan yang sudah mulai luntur.apa yang salah dengan sebuah ukhuwah?
Aku disini...selalu berusaha kembali mengumpulkan pecahan-pecahan mimpi kebersamaan itu kembali,berharap suatu saat mimpi itu menjadi utuh kembali.

Namun bagiku,usahaku ini sudah tak memiliki harapan,sangat kecil kemungkinan mimpi kebersamaan itu akan utuh kembali,apalagi jika hanya diperjuangkan oleh 1,2 atau 3 orang saja.aku bukan tak bisa move on dari masa lalu,karena ini bukan hanya sekedar berbicara tentang nostalgia.namun aku hanya memiliki harapan sederhana,bahwa ukhuwah kita akan terus berlanjut...karena memang takkan ada kata “putus” dari sebuah ukhuwah,dan apakah ada kata “mantan” dari sebuah persaudaraan atau persahabatan?

Entah bagaimana cara memisahkan antara urusan hati dengan persahabatan,karena sering kali persahabatan itu dihancurkan oleh urusan hati dan perasaan,,,
Entah bagaimana cara meleburkan sebuah keegoisan pribadi dalam ruang pengorbanan,karena seringkali ruang pengorbanan sulit melebur oleh sebuah keegoisan pribadi...
Entah bagaimana cara menyadarkan diri,bahwa persaudaraan jauh lebih penting daripada mempertahankan sebuah rasa kekecewaan yang lahir dari keegoisan diri...

Mungkin aku belum bisa menjadi sahabat yang baik untuk mereka,atau mungkin kehadiranku mungkin sudah tidak lagi diharapkan dalam kehidupan mereka...namun aku masih memiliki harapan bahwa kita masih bisa mengikat ukhuwah itu kembali karena Allah bukan karena yang lain...
Karena segala sesuatu yang diniatkan karena Allah pasti takkan mungkin mampu dihancurkan oleh apapun.

ingin rasanya mengumpulkan kembali serpihan-serpihan ukhuwah itu karena Allah...ukhuwah yang tak dibangun lagi dengan kepentingan yg lain,namun 100% karena Allah...

Untukmu sahabat-sahabatku tercinta...
Ana uhibbukumfillah...
#aku menyepi untuk merenung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar